Untuk
mendapatkan gambaran radiograf diperlukan bahan yang peka terhadap sinar X atau
cahaya. Emulsi film merupakan bahan dasar yang digunakan untuk mencatat
bayangan. Bahan ini merupakan suspensi dari garam yang peka cahaya atau perak
halide yang diikat dengan gelatin.
Struktur film sinar X :
a. Dasar film (film base)
Dasar film
base terbuat dari polyester atau cellulose triacetate yang memiliki tebal
150-250 mm. Film base harus memiliki sifat – sifat yang dapat menunjang
fungsinya sebagai bahan pendukung lapisan lainnya. Sifat – sifat tersebut
adalah flexible, kuat, tidak mudah terbakar, berwarna bening atau jernih dan
diberi warna biru untuk memudahkan dalam melihat lapisan halasi untuk
mengurangi pantulan cahaya dari lapisan emulsi dan lapisan khusus yang berguna
mengurangi cahaya dari satu screen yang menembus film menuju screen lainnya
yang dikenal dengan crossover effect (Bushong, 1988).
b. Lapisan perekat
Merupakan lapisan perekat antara film base
dan lapisan emulsi. Fungsinya adalah untuk mencegah adanya gelembung udara atau
perubahan bentuk mencegah adanya gelembung udara atau perubahan bentuk film
ketika diproses dalam cairan pengolahan film (Carlton and Adler, 2001).
c. Merupakan bahan yang sensitive terhadap foton atau
cahaya yang digunakan untuk merekam atau mencatat gambar atau film. Terbuat
dari perak Halide, seperti perak bromide ( AgBr ), perak lolida ( Agl ). Atom –
atom dari krital perak iodobromida tersusun dalam bentuk kisi – kisi kubus.
Tiap kristalnya berisi efek dimana ion perak ( Ag+ ) diletakkan dan bebas
bergerak. Mobilitas ion inilah yang berperan penting dalam pembentukan bayangan
laten. Perak halide tersebut dicampue dengan galatin. Galatin berasal dari
matrik protein kulit atau tulang binatang yang berfungsi untuk :
1) Menyerap air selama proses pengolahan film
2) Menjaga suspensi bromide
3) Mengikat film base dan film emulsi
4) Membantu mencegah rekobinasi ion bromide setelah
terkena eksposi (Robert and Smith, 1988)
5. Proses pengolahan film
Tujuan dari
proses pengolahan film adalah untuk mengubah bayangan laten menjadi bayangan
nyata yang permanen atau bayangan negative
0 Response to "Film radiologi"
Post a Comment